Minggu, 31 Agustus 2014

"Last Message to Scouts by Robert Baden-Powell"


Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Last message to scouts
by Robert Baden-Powell
These messages were found amongst Baden-Powell's papers after his death, in an enveloped addressed "to the Boy Scouts", inside another envelope containing other documents marked "In the event of my death", that always carried with him in his travels.

BP PictureDear Scouts - If you have ever seen the play "Peter Pan" you will remember how the pirate chief was always making his dying speech because he was afraid that possibly when the time came for him to die he might not have time to get it off his chest. It is much the same with me, and so, although I am not at this moment dying, I shall be doing so one of these days and I want to send you a parting word of good-bye.
Remember, it is the last time you will ever hear from me, so think it over.
I have had a most happy life and I want each one of you to have as happy a life too.
I believe that God put us in this jolly world to be happy and enjoy life. Happiness doesn't come from being rich, nor merely from being successful in your career, nor by self-indulgence. One step towards happiness is to make yourself healthy and strong while you are a boy, so that you can be useful and so you can enjoy life when you are a man.
Nature study will show you how full of beautiful and wonderful things God has made the world for you to enjoy. Be contented with what you have got and make the best of it. Look on the bright side of things instead of the gloomy one.
But the real way to get happiness is by giving out happiness to other people. Try and leave this world a little better than you found it and when your turn comes to die, you can die happy in feeling that at any rate you have not wasted your time but have done your best. "Be Prepared" in this way, to live happy and to die happy- stick to your Scout Promise always when you have ceased to be a boy - and God help you to do it.
Your friend,

Baden-Powell of Gilwell






PESAN TERAKHIR BADEN POWELL (surat kepada anggota pramuka dunia)
Pandu – pandu yang tercinta, *)

Jika kalian pernah melihat sandiwara “Peter Pan”, maka kalian akan mengetahui apa sebabnya para perompak laut selalu meninggalkan surat wasiat sebelum dia meninggal. Ini disebabkan karena mereka takut tak sempat mengeluarkan isi hatinya jika saat menutup mata tiba. Demikian pulalah aku. Walau waktu ini aku belum meninggal, namun hal itu pada suatu saat akan tiba juga bagiku. Oleh karena itu, aku ingin menyampaikan pesan sekedar kata perpisahan untuk minta diri. Ingatlah ini, merupakan pesanku yang terakhir.

Oleh karena itu aku ingin kalian merenungkannya. Hidupku sangat berbahagia, mudah – mudahan kalian juga merasakan kebahagian itu dalam hidupmu. Saya yakin, Tuhan menciptakan kita dalam dunia yang indah ini untuk hidup bergembira dan berbahagia.

Kebahagiaan tidak timbul dari kekayaan, juga tidak dari pangkat yang menguntungkan atau dari kesenangan pribadi. Jalan ke arah hidup berbahagia ialah menjadikan dirimu lahir dan batin selalu sehat dan kuat ketika masih kanak –kanak, sehingga kalian dapat berguna bagi sesamamu dan dapat menikmati hidup jika nanti telah dewasa. Usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran dalam dirimu, bahwa betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang telah diciptakan Tuhan untuk kita nikmati. Oleh karena itu, lebih baik kita mencari kebagusannya daripada kejelekannya. Jalan ke arah bahagia adalah membahagiakan orang lain.

 Usahakanlah andaikata kalian meninggalkan dunia ini, dunia dalam keadaan lebih bagus dari waktu kalian masih hidup. Dan bila tiba giliran kalian untuk meninggalkan dunia ini, maka kalian akan meninggalkannya dengan rasa puas; karena kalian tidak menyia-nyiakan dirimu, tetapi telah mempergunakannya sebaik – baiknya.

Bersiaplah untuk hidup dan mati dengan bahagia. Resapkanlah hal itu dalam “Janji Pandu”, meskipun saat nanti kalian bukanlah anak – anak lagi,- dan Tuhan akan melimpahkan pertolongan kepada kalian dalam setiap usaha.

Kawan Kalian,
BADEN POWELL

SALAM PRAMUKA
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar