Assalaamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Last message to scouts by |
These messages were found amongst Baden-Powell's papers after his death, in an enveloped addressed "to the Boy Scouts", inside another envelope containing other documents marked "In the event of my death", that always carried with him in his travels. |
Dear
Scouts - If you have ever seen the play "Peter Pan" you will remember
how the pirate chief was always making his dying speech because he was
afraid that possibly when the time came for him to die he might not have
time to get it off his chest. It is much the same with me, and so,
although I am not at this moment dying, I shall be doing so one of these
days and I want to send you a parting word of good-bye.
Remember, it is the last time you will ever hear from me, so think it over.
I have had a most happy life and I want each one of you to have as happy a life too.
I
believe that God put us in this jolly world to be happy and enjoy life.
Happiness doesn't come from being rich, nor merely from being
successful in your career, nor by self-indulgence. One step towards
happiness is to make yourself healthy and strong while you are a boy, so
that you can be useful and so you can enjoy life when you are a man.
Nature
study will show you how full of beautiful and wonderful things God has
made the world for you to enjoy. Be contented with what you have got and
make the best of it. Look on the bright side of things instead of the
gloomy one.
But
the real way to get happiness is by giving out happiness to other
people. Try and leave this world a little better than you found it and
when your turn comes to die, you can die happy in feeling that at any
rate you have not wasted your time but have done your best. "Be
Prepared" in this way, to live happy and to die happy- stick to your
Scout Promise always when you have ceased to be a boy - and God help you
to do it.
Your friend,
Baden-Powell of Gilwell
Jika kalian pernah melihat sandiwara “Peter Pan”, maka kalian akan mengetahui apa sebabnya para perompak laut selalu meninggalkan surat wasiat sebelum dia meninggal. Ini disebabkan karena mereka takut tak sempat mengeluarkan isi hatinya jika saat menutup mata tiba. Demikian pulalah aku. Walau waktu ini aku belum meninggal, namun hal itu pada suatu saat akan tiba juga bagiku. Oleh karena itu, aku ingin menyampaikan pesan sekedar kata perpisahan untuk minta diri. Ingatlah ini, merupakan pesanku yang terakhir.
Kawan Kalian,
BADEN POWELL
SALAM PRAMUKA
PESAN TERAKHIR BADEN POWELL
(surat kepada anggota pramuka dunia)
Pandu – pandu yang tercinta, *)
Pandu – pandu yang tercinta, *)
Jika kalian pernah melihat sandiwara “Peter Pan”, maka kalian akan mengetahui apa sebabnya para perompak laut selalu meninggalkan surat wasiat sebelum dia meninggal. Ini disebabkan karena mereka takut tak sempat mengeluarkan isi hatinya jika saat menutup mata tiba. Demikian pulalah aku. Walau waktu ini aku belum meninggal, namun hal itu pada suatu saat akan tiba juga bagiku. Oleh karena itu, aku ingin menyampaikan pesan sekedar kata perpisahan untuk minta diri. Ingatlah ini, merupakan pesanku yang terakhir.
Oleh karena itu aku ingin kalian
merenungkannya. Hidupku sangat berbahagia, mudah – mudahan kalian juga
merasakan kebahagian itu dalam hidupmu. Saya yakin, Tuhan menciptakan kita
dalam dunia yang indah ini untuk hidup bergembira dan berbahagia.
Kebahagiaan tidak timbul dari
kekayaan, juga tidak dari pangkat yang menguntungkan atau dari kesenangan
pribadi. Jalan ke arah hidup berbahagia ialah
menjadikan dirimu lahir dan batin selalu sehat dan kuat ketika masih kanak
–kanak, sehingga kalian dapat berguna bagi sesamamu dan dapat menikmati hidup
jika nanti telah dewasa. Usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran
dalam dirimu, bahwa betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang telah
diciptakan Tuhan untuk kita nikmati. Oleh karena itu, lebih baik kita mencari
kebagusannya daripada kejelekannya. Jalan ke arah bahagia adalah membahagiakan
orang lain.
Usahakanlah andaikata kalian meninggalkan
dunia ini, dunia dalam keadaan lebih bagus dari waktu kalian masih hidup. Dan
bila tiba giliran kalian untuk meninggalkan dunia ini, maka kalian akan
meninggalkannya dengan rasa puas; karena kalian tidak menyia-nyiakan dirimu,
tetapi telah mempergunakannya sebaik – baiknya.
Bersiaplah untuk hidup dan mati
dengan bahagia. Resapkanlah hal itu dalam “Janji Pandu”, meskipun saat nanti
kalian bukanlah anak – anak lagi,- dan Tuhan akan melimpahkan pertolongan
kepada kalian dalam setiap usaha.
Kawan Kalian,
BADEN POWELL
SALAM PRAMUKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar