Selasa, 26 Juni 2012

Pesan Baden-Powell:



Kewajiban Pramuka Sebagai Warganegara

Setiap Pramuka harus mempersiapkan diri untuk menjadi warga negara yang baik tanah airnya dan dunia. Untuk itu, sejak muda kamu harus mulai dengan memandang semua anak-anak sebagai teman-temanmu. Ingatlah, kaya atau miskin, dari kota atau dari desa, kamu harus bekerja sama, bahu-membahu, untuk tanah airmu. Jika rakyat terpecah belah, kamu merugikan bangsamu. Hilangkanlah perbedaan-perbedaan.
Jika kamu memandang rendah anak-anak lain, karena mereka itu berasal dari suatu keluarga yang lebih miskin daripada kamu, maka kamu adalah seorang yang sombong. Jika kamu membenci anak-anak lain, karena mereka kebetulan lebih kaya daripada kamu, maka pikiranmu tidak sehat.
Kita ini semua masing-masing harus menerima dengan baik, tempat kita di dunia ini, dan berusaha membuatnya sebaik-baiknya, serta berusaha berbaur dengan orang-orang lain yang ada di sekitar kita.
Kita ini dapat diumpamakan bata-bata yang membentuk dinding; kita masing-masing mempunyai tempat tersendiri, meskipun kelihatan kecil pada dinding yang begitu luas. Andaikata satu bata saja remuk atau bergeser dari tempatnya, maka bata itu akan menggoyangkan bata-bata yang lain. Dinding mulai retak dan akhirnya robohlah dinding itu.
Janganlah kamu terlalu ingin memajukan dirimu sendiri saja. Kalau kamu mulai bersikap demikian, kamu akan kecewa berkepanjangan. Bekerjalah untuk kepentingan tanah air atau untuk pekerjaan tempat kamu mencari nafkah. Maka akan ternyata, bahwa kalau kamu berbuat demikian, kamu akan mendapat segala kemajuan dan semua kesuksesan yang kamu harapkan.
Berusahalah dan persiapkan dirimu untuk maksud itu, dengan jalan sungguh-sungguh me-ngerjakan apa yang diajarkan kepadamu di sekolah. Bukan karena hal itu membuat dirimu senang, tetapi karena memperbaiki diri merupakan kewajibanmu terhadap tanah air-mu. Perhatikan pelajaran matematikamu, pelajaran sejarahmu, serta bahasamu. Dengan semangat itu, kamu akan maju. Janganlah memikirkan dirimu sendiri, tetapi pikirkanlah tanah airmu dan manfaat pekerjaanmu bagi orang lain.
Kalau kamu sudah dewasa
Kemudian, kalau kamu sudah dewasa, kamu akan menjadi seseorang yang berhak memilih dan kamu akan ikut mengatur tanah air atau negaramu.
Kamu pun, seperti sebagian besar dari teman-temanmu, akan cenderung bergabung dalam partai politik yang dimasuki oleh ayahmu atau teman-temanmu. Seandainya aku adalah kamu, aku tidak akan demikian. Aku akan mendengarkan apa yang diutarakan oleh setiap partai. Jika kamu mendengarkan salah satu partai, kalian pasti akan menyetujui bahwa mereka adalah satu-satunya yang benar; yang lain semuanya salah. Akan tetapi, jika kamu mendengarkan pendapat partai lain, kamu pun akan berpendapat bahwa bagaimanapun, partai itu pun benar sekali juga, dan kamu menganggap partai yang pertama salah.
Sebaiknya, dengarkanlah mereka semua, dan jangan terbujuk oleh salah satu partai tertentu. Kemudian, jadilah seorang laki-laki, bulatkan pikiranmu lalu putuskanlah sendiri, partai manakah yang terbaik bagimu dan bagi negerimu, bukan untuk kepentingan kelompok atau daerah tertentu. Kemudian, berikan suara pilihanmu kepada yang satu itu, selama partai itu bertindak benar, yaitu untuk kepentingan negerimu.
Banyak orang tergiring oleh politisi-politisi baru yang memiliki gagasan-gagasaan sangat ekstrim. Janganlah mempercayai gagasan seseorang, sampai kamu mempertimbangkannya masak-masak dari berbagai sudut pandang. Gagasan-gagasan ekstrim jarang mengandung kebaikan; jika kamu melihat ke masa lalu dalam sejarah, kamu akan mendapatkan bahwa hampir selalu gagasan itu telah dicoba di suatu tempat, dan mengalami kegagalan.
Para pendahulumu telah bekerja keras, berjuang keras, bahkan mengorbankan jiwanya untuk membangun negerimu untukmu. Jangan membuat mereka melihat ke bawah dari surga dan menyaksikan kamu bermalas-malasan, dengan tangan dalam sakumu tidak berbuat apa-apa untuk mempertahankan dan membangunnya. Berperanlah! Setiap orang di tempatnya masing-masing, dan memainkan perannya!
Teman Bagi Seluruh Dunia
Ingatlah juga, bahwa seorang Pramuka bukanlah teman hanya bagi orang-orang di sekitarnya, tetapi ‘kawan bagi seluruh dunia’. Teman tidaklah berkelahi satu sama lain. Jika kita berteman dengan tetangga-tetangga kita di seberang lautan di negeri-negeri asing, dan mereka bersahabat dengan kita, kita tidak ingin berperang. Dan selama ini, keadaan itu merupakan cara paling baik untuk mencegah peperangan-peperangan di masa yang akan datang, dan memastikan perdamaian yang abadi.
Salah satu hal yang menyebabkan perang ialah kenyataan rakyat-rakyat dari berbagai negara sangat sedikit mengenal satu sama lain secara pribadi, tetapi diberitahu oleh pemerintahnya bahwa tindakan yang paling tepat adalah berperang. Oleh sebab itulah mereka berperang dan sangat menyesalkannya di kemudian hari.
Jika mereka merupakan teman-teman baik pada masa damai, mereka akan lebih saling memahami dan tidak akan mengalami benturan-benturan.
Pada masa kini, bepergian telah menjadi lebih mudah dan jarak-jarak menjadi jauh lebih dekat menggunakan kendaraan bermotor, pesawat terbang, radio dan telepon, sehingga orang dari berbagai negara berpeluang lebih banyak untuk saling mengenal lebih dekat.
Tambahan pula, organisasi Pramuka Putra dan Putri telah menyebar ke berbagai negara. Di seluruh dunia. Sebagai Pramuka, kita dapat mengunjungi berbagai negara di seluruh dunia dan bertemu dengan saudara-saudara Pramuka, yang semuanya berperilaku sesuai dengan Dasadarma dan Trisatya (Ketentuan moral dan janji) Pramuka dan melakukan kegiatan-Pramuka seperti kita. Sudah berpuluh-puluh ribu Pramuka dari berbagai negara, saling mengunjungi secara teratur. Dengan cara itulah, mereka mendapatkan kegembiraan melihat bagaimana keadaan di negara-negara lain, dan lebih penting lagi, mereka saling mengenal sebagai kawan, bukan hanya sebagai orang asing.

Persaudaraan Pramuka Sedunia
Sebagai Pramuka, kamu bergabung dengan kelompok besar anak laki-laki bermacam-macam bangsa, sehingga kamu akan mempunyai banyak kenalan di tiap benua. Para Pramuka dari semua bagian dunia merupakan misi muhibah, bersahabat, melampaui batas-batas warna kulit, keyakinan, dan lapisan masyarakat. Keadaan itu merupakan utusan besar. Aku menyarankan agar kalian melakukan hal yang terbaik dalam upaya tersebut, karena tidak lama lagi kalian akan menjadi laki-laki dewasa, dan jika terjadi perselisihan antara bangsa-bangsa, di atas pundakmulah akan terpikul beban tanggung jawab itu.
Peperangan telah memberi pelajaran kepada kita, bahwa jika salah satu negara mencoba memaksakan kehendak tertentu kepada negara lain, yang akan terjadi adalah suatu reaksi yang mengerikan. Sejumlah pertemuan yang disebut Jamboree Dunia dan pertemuan-pertemuan Pramuka yang sejenis dari banyak negara telah mengajarkan kepada kita bahwa bila kita mempraktikkan kesabaran dan tenggang rasa, akan tercipta suasana saling menghargai dan keselarasan. Pertemuan-pertemuan Jamboree telah memperlihatkan betapa Dasadarma telah merupakan perekat yang kuat antara para remaja laki-laki dari semua bangsa di dunia. Kita dapat berkemah bersama, berkelana bersama, dan menikmati semua kegembiraan hidup di alam bebas, dan dengan begitu menempa rantai persahabatan.
Jika kita bersahabat, kita tidak akan berselisih, dan dengan memelihara persahabatan seperti yang telah dieratkan pada Jamboree, kita mempersiapkan cara-cara penyelesaian masalah-masalah internasional melalui diskusi-diskusi yang penuh suasana damai. Hal itu akan mempunyai dampak penting dan berlangsung lama di seluruh dunia dalam upaya perdamaian. Oleh karena itu, marilah kita berikrar pada diri kita masing-masing, untuk berusaha sekuat tenaga membina persahabatan di antara para Pramuka semua bangsa, untuk membantu menciptakan perdamaian dan kebahagiaan di seluruh dunia dan membina saling pengertian antarmanusia.
Dalam semua hal itu, yang terpenting adalah semangatnya. Dasadarma dan Trisatya kita, bila kita benar-benar dilaksanakan, akan menghapuskan semua peluang peperangan dan perselisihan antarbangsa.

Jalankanlah Peranmu
Jadi, marilah kita laksanakan peran kita. Kalian yang pada saat ini anggota Pramuka, harus memutuskan untuk menjadi Pramuka yang lebih baik, tidak saja dalam keterampilan bertualang dan berkemah, akan tetapi untuk berpegang teguh pada Dasadarma serta melaksanakannya dalam kehidupan. Jika kamu bukan Pramuka, marilah bergabung dalam persaudaraan bahagia ini. Saat-saat menggembirakan menantimu dan kami akan memerlukan kamu!
Akhirnya
Aku harap, dalam buku Scouting for Boys, aku mampu memperlihatkan kepadamu suatu daya tarik yang terdapat dalam Kepramukaan bagi kita semua.
Aku ingin kalian merasakan dirimu benar-benar seorang Pramuka di alam bebas, mampu mengerjakan segala sesuatu sendiri, dan tidak hanya seorang Pramuka dalam Pasukan yang diasuh oleh Pemimpin Regu dan para Pembina.
Aku tahu, kalian ingin bangkit dan melakukan segala sesuatu sendiri, bahwa para penjelajah dan pengelana telah membangkitkan semangat petualangan dalam dirimu, bahwa meskipun telah tersedia berbagai alat dan penemuan modern, kamu ingin berjuang sendiri, menjaga diri sendiri, dan menikmati kebebasan di alam terbuka.
Aku hanya mencoba menyarankan kepada kalian, beberapa cara untuk melakukan hal-hal itu, serta membantumu untuk menjadi laki-laki sejati. Kepramukaan adalah permainan yang mengagumkan, jika kita menyandarkan diri kita kepadanya dan melakukannya dengan benar, dengan kegairahan yang sungguh-sungguh. Seperti pada permainan-permainan lain, akan kita temukan juga bahwa kita memperoleh kekuatan tubuh, pikiran, dan semangat dari memainkannya. Akan tetapi, ingatlah, kepramukaan adalah permainan alam terbuka, dan karena itu, setiap kali ada kesempatan, pergilah ke udara terbuka, sehingga kamu mendapatkan keberuntungan.  
Selamat Sukses dan Sejahtera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar